Berdiri aku terdiam
Menatap megahnya dunia yang sudah tak layak untuk dipijak
Keantagonisan menjadi dominasi kekal
Menghancurkan dunia secara perlahan
Setan dan ego mengendalikan raga yang tak berdaya
Mati rasa, dengan bersimbah dosa
Saatnya untuk melangkah dan berontak
Menyanyikan lagu perang, bangkit dan melawan
Antagonis dunia hanyalah bayang pekat saja
Hancurkan semua belenggu dosa kekang jiwa
Kini saatnya terang yang berpijar
Membasuh luka dan menghapus dosa
Tak ada lagi keringat dan air mata
Dengan kebebasan yang abadi
Melepaskan semua sesat yang menghujam keras
Nyanyikanlah lagu perang, kemudian rasakan kebebasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar