We Are Lost All The Wars

Live with hatred
The violent world can not afford me an opponent
Black, dark into world domination
With sin and blood as complementary

Like toxins that immerses us in the arid soil
Anesthetized cradle beautiful words of the devil
Dead depressed depressed dimension obsolete
Shortness of devil's sore thorn piercing our bodies getting in
Laughter ruler ear solve
No blood, no tears we tired to fight
Only tyranny and revenge for the dark lord
 
Black against the light began to dim
Entangled in selfishness wrath dawn
Silent in sin with dried blood
We are lost in all the wars

Pemuja Rahasia

Diam diam aku pandang wajahmu
Dalam sudut malam, sinar bulan membias
Memberkas indahnya parasmu
Begitu indah untukmu yang sempurna
Andai aku bisa menggapaimu
Namun hanyalah khayalan dalam nirwana jingga

Apa aku harus seperti ini?
Menjadi punuk yang tak bisa menggapai bulan purnama
Yang selalu berkhayal dalam sepi
Dan sunyi yang membalut aku dalam luka

Sakit dan perih kurasa
Yang hanya bisa berharap namun tak bisa memiliki
Perih ku rasa, tersiksa dalam spektrum bayanganmu
Senyumanmu membuat aku terjerat asa
Inilah aku dengan kelemahanku menatapmu dalam lirih
Karena aku hanyalah pemuja rahasiamu