11.09.2014

Symphony Semu

Terpisah dalam mil yang jauh
Kutinggalkanmu, separuh jiwaku
Dambaanku, dan kekuatanku
Kutinggalkan kamu wahai Hawa-ku

Dengan sepi ku berjalan
Dengan senyap ku terdiam
Dan hanya lirih yang terasa bisikkan
Suaramu memberkas membias

Terpisah dengan hembusan ombak
Terhalang oleh gedung mewah tak berujung
Aku terdiam, ku pejamkan mata
Merasakan hangatnya deru nafasmu

Aku bersujud di sepertiga malamku dan berdoa untukmu
Tulang rusukku yang aku tinggal dibalik peluh
Aku rasakan dingin tiap malam menusuk berharap kamu datang memeluk
Kucoba terus terlelap dalam symphony semu

Kudengar samar suara merdumu, gelak tawamu yang penuh lahak
Kugenggam impian dan mimpi kita dengan kekuatanku
Kemudian berlari, lalu teriak. Hingga malam datang
Dan gelap pun mengkomplitkan semuku

Kulihat keatas dan menelisik bintang terang
Ku lihat ada satu yang paling terang yang membuat sepasang kornea ini terpana
Menampik symphony semuku, dan aku percaya
Terang bintang itu adalah kamu, firna :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar