11.10.2014

Hening

Terangku tak lagi sama
Hanya redup, kemudian gelap
Seakan hitam ingin menelanku
Dalam kesendirian, dalam kesunyian
Aku terdiam membisu
Melihat cahaya lunar meninggalkanku

Sendiriku makin membungkamku saja
Kamu pergi meninggalkanku
Dengan senyum sesak menyesak
Aku lepaskan semua keterikatan
Ku hanya bisa menuliskan sajak yang usang
Dengan senyum aku lawan sifat keantagonisanmu
Dan kau berlari kencang membawa semua cinta
Ku kejar namun kutakbisa
Kucoba terbang namun sayapku telah aku patahkan

Kini ku hanya duduk bersimpuh
Kuteteskan air mata yang tak ada harganya
Seperti pengemis di lampu merah
Aku diam
Merasakan kesendirianku
Merasakan kecilnya aku di fananya dunia
Kucoba memejamkan mata
Berharap nafas tak lagi aku rasakan
Biarlah aku dalam kesendirian
Hanya jadi bayang dalam pekat
Aku pergi
Dalam hening.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar