1.11.2015

Aku Diantara Hening dan Kehampaan Dimensi

Hatiku terasa rapuh dan retak
Nafas tersengal, perihpun semakin melekat
Aku terdiam merasakan nestapa
Betapa bodoh aku sia siakan kamu yang sempurna
Aku coba mengikat cinta ini jadi rasa
Tapi mungkinkah kamu merasakan jeratan cinta

Aku terbungkam keegoisan diri
Pergilah tinggalkan aku dalam dimensi lirih
Biarkan aku tersesat dalam tiga titik picik ini
Babgkitlah bersamanya yang membantumu berdiri
Semoga tuhan jaga kamu dan selalu terlindungi
Caci maki aku kemudian pergilah menuju pelangi

Biarkan aku kuyup oleh peluh dan tersayat
Aku akan tetap disini bersama beribu kenangan
Jatuh menunduk diantara hujan senja
Semoga kau bahagia bersama dia yang sempurna
Tersesalkan tapi inilah adanya
Sendiri dan hening di dimensi yang hanyalah hampa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar